Berita Terkini

KPU Boyolali Ikuti NgoPi AsLi, Bahas Pentingnya Tata Kelola Arsip dan Dokumentasi Pemilu untuk Generasi Mendatang

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Selasa (21/10), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali bersama seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi mingguan bertajuk Ngobrol Pintar Arsip dan Logistik (NgoPi AsLi) yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring ini menjadi sarana peningkatan kapasitas serta koordinasi antar-KPU di Jawa Tengah. Pada kesempatan kali ini, forum NgoPi AsLi mengangkat tema “Menjaga Jejak Demokrasi: Tata Kelola Arsip dan Dokumentasi Visual Pemilu Bagi Generasi Mendatang.” Tema tersebut menekankan pentingnya pengelolaan arsip dan dokumentasi visual Pemilu sebagai memori kolektif dan bukti sejarah perjalanan demokrasi yang perlu dijaga dan diwariskan.

Sebagai narasumber, hadir Sutarja, Arsiparis Ahli Madya dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Ia menyampaikan pemaparan mendalam mengenai tata kelola arsip Pemilu, mulai dari prinsip dasar pengarsipan, klasifikasi dokumen, hingga pentingnya preservasi dokumentasi visual untuk menjaga autentisitas dan akuntabilitas penyelenggaraan demokrasi.

Diskusi berlangsung interaktif dan terarah di bawah panduan moderator Sabbikisma Setia Nugraha, Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Provinsi Jawa Tengah. Ia memfasilitasi pertukaran pengalaman serta menjembatani tanya jawab dari peserta terkait tantangan dan praktik baik pengelolaan arsip di masing-masing daerah.

Melalui kegiatan NgoPi AsLi ini, seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, termasuk KPU Kabupaten Boyolali, diharapkan semakin memahami pentingnya penerapan standar terbaik dalam penataan arsip Pemilu. Tata kelola yang baik bukan hanya memperkuat transparansi dan akuntabilitas lembaga, tetapi juga memastikan setiap langkah penyelenggaraan demokrasi di Jawa Tengah terdokumentasi dengan baik sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 33 kali