
KPU Kabupaten Boyolali Menerima Bendera Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kota Surakarta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali menerima bendera Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kota Surakarta pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali. Kirab Pemilu 2024 merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilaksanakan oleh KPU dengan tema “Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa”. Sebelumnya, Peluncuran Kirab Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada 14 Februari 2023 di delapan titik lokasi di Indonesia. Perjalanan bendera Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 dilakukan secara estafet berawal dari tujuh titik lokasi peluncuran kirab hingga berakhir di Jakarta pada 28 November 2023.
Kabupaten Boyolali termasuk ke dalam jalur 5 yang titik awalnya dimulai dari Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara dengan melintasi sebanyak 44 lokasi satker dengan tujuan tersampaikan informasi tentang Penyelenggaraan Pemilu, Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pemilu dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024.
Kegiatan Serah Terima Kirab Pemilu di Kabupaten Boyolali dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan di titik keramaian. Diawali dengan penjemputan Rombongan Kirab Pemilu dari KPU Kota Surakarta di Rest Area B Banyudono, Boyolali oleh Tim Penjemputan KPU Kabupaten Boyolali dan Patwal menuju Tugu Jagung Kabupaten Boyolali. Iring-iringan patwal dan rombongan KPU dari Kota Surakarta sampai di Tugu Jagung tepat pada pukul 13.00 WIB dan disambut dengan penampilan Marching Band dari SMA Pradita Dirgantara. Rombongan KPU Kota Surakarta kemudian diarak menuju Alun-Alun Kidul dan Pendopo Gede Kabupaten Boyolali. Setibanya di Pendopo Gede, Rombongan KPU Kota Surakarta disambut oleh Komisioner dan Sekretaris KPU Kabupaten Boyolali dan dilakukan pengalungan selendang.
Seremoni Serah Terima Bendera Kirab dibuka dengan penampilan Tari Gambyong dari Penari Sanggar Intari. Acara dilanjutkan dengan seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Jingle Pemilu 2024. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa lintas agama dan penyampaian laporan penyelenggaraan kegiatan serta sambutan-sambutan.
Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Ali Fahrudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kirab Pemilu 2024 dengan tema Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa dilakukan dengan membawa 18 Bendera Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024. Kirab Pemilu merupakan program sosialisasi nasional yang diluncurkan pada 14 Februari 2023 secara serentak di 7 jalur yang ditetapkan dan Kabupaten Boyolali merupakan jalur 5 yang titik awalnya dimulai dari Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara dengan melintasi sebanyak 44 lokasi satker dengan tujuan tersampaikannya informasi tentang Penyelenggaraan Pemilu, Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pemilu dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024. Selama di Kabupaten Boyolali, Kirab Bendera akan dikirabkan di wilayah Kabupaten Boyolali yang dilaksanakan mulai tanggal 21 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 28 Oktober 2023 dan nanti estafet kirab berlanjut ke KPU Kota Salatiga.
Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyerahan bendera merah putih dari Ketua KPU Kota Surakarta kepada Ketua KPU Kabupaten Boyolali dan dilanjutkan dengan penyerahan Bendera Pataka KPU dari Sekretaris KPU Kota Surakarta kepada Sekteraris KPU Kabupaten Boyolali. Selanjutnya adalah penyerahan Bendera Kotak Hitam berisikan bendera rusak dari Jagat Saksana KPU Kota Surakarta kepada Jagat Saksana KPU Kabupaten Boyolali. Rangkaian kegiatan Serah Terima Kirab Pemilu 2024 ditutup dengan pelepasan Pawai Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Boyolali dengan pengibasan bendera start oleh Bupati Boyolali dan pelepasan balon oleh Ketua KPU Kabupaten Boyolali.
Pawai Kirab Pemilu 2024 diikuti oleh Penyelenggara Pemilu dan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 dengan mengelilingi wilayah Boyolali kota. Seluruh rangkaian Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Boyolali disaksikan masyarakat luas karena diselenggarakan di titik keramaian.