Berita Terkini

KPU Boyolali Ajak Siswa MAN 3 Boyolali Wujudkan Demokrasi Berintegritas dan Pemimpin Berkarakter

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali kembali melaksanakan kegiatan pendidikan pemilih bagi generasi muda. Pada Selasa (30/09), KPU Boyolali berkesempatan menjadi narasumber dalam Sosialisasi Pemilu bagi Pemilih Pemula sekaligus mendukung pelaksanaan Kampanye Terbuka Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM Masa Bakti 2025/2026 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Boyolali.

Dalam kegiatan tersebut, Nyuwardi, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Boyolali, menyampaikan materi bertema “Demokrasi Berintegritas, Pemimpin Berkarakter.” Ia mengajak seluruh siswa untuk memahami demokrasi sebagai sistem dari, oleh, dan untuk siswa, yang dijalankan dengan prinsip jujur, adil, transparan, partisipatif, dan akuntabel.

Nyuwardi menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilihan OSIM merupakan miniatur Pemilu nasional, karena memiliki tahapan yang sama, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan hasil. Melalui proses ini, para siswa dapat belajar langsung tentang pentingnya kejujuran, sportivitas, dan menghargai perbedaan pilihan dalam berdemokrasi.

Dalam paparannya, Nyuwardi juga menekankan pentingnya karakter kepemimpinan bagi para calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM. Seorang pemimpin, katanya, harus memiliki kejujuran, tanggung jawab, kebijaksanaan, visi yang jelas, serta kemampuan komunikasi dan kolaborasi. “Pemimpin OSIM adalah pemimpin amanah, bukan sekadar populer, tapi mampu memberi contoh dan membawa perubahan,” tegasnya.

Ia menutup sesi dengan pesan motivasi kepada seluruh peserta. Pemilih diharapkan menggunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggung jawab, calon pemimpin diminta tidak sekadar berjanji, tetapi membuktikan komitmennya dengan tindakan nyata, sementara panitia pemilihan harus bersikap adil, profesional, dan menjaga netralitas selama proses berlangsung.

Menurut Nyuwardi, demokrasi tanpa integritas akan melahirkan pemimpin yang bermasalah, dan pemimpin tanpa karakter akan sulit membawa perubahan. Karena itu, Pemilihan OSIM diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai demokrasi yang sehat dapat tumbuh di lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Boyolali berkomitmen terus menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini, agar generasi muda menjadi pemilih cerdas, berintegritas, dan bersemangat berpartisipasi dalam setiap proses demokrasi.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 26 kali