Berita Terkini

KPU Boyolali Ajak Pemilih Pemula Wujudkan Demokrasi Sehat Lewat Sosialisasi Pendidikan Politik

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Jumat (12/09), Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Boyolali, Nyuwardi, menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula yang digelar oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Boyolali di SMA Negeri 1 Boyolali.

Dalam penyampaiannya, Nyuwardi menegaskan bahwa pemilu merupakan sarana rakyat untuk memilih pemimpin sekaligus perwujudan nyata demokrasi di Indonesia. Tingginya partisipasi masyarakat disebutnya sebagai indikator demokrasi yang sehat. Ia juga memaparkan data Pilkada 2024 yang menunjukkan bahwa generasi Z berusia 17–27 tahun menjadi kelompok signifikan, dengan jumlah lebih dari 170 ribu orang atau sekitar 20 persen dari total pemilih di Boyolali.

Banyak dari pemilih pemula ini berasal dari kalangan pelajar SMA dan SMK. Karena itu, suara generasi muda dinilai memiliki pengaruh besar terhadap arah masa depan bangsa. Nyuwardi mengingatkan agar pemilih pemula menggunakan hak pilih dengan bijak, sebab pilihan mereka akan menentukan jalannya pemerintahan.

Ia menekankan pentingnya sikap sadar akan nilai satu suara, mencari informasi yang benar, bersikap kritis dan rasional, serta menolak praktik politik uang. Lebih jauh, pemilih pemula juga didorong untuk tidak golput dan ikut membangun kesadaran kolektif di lingkungan sekitar demi memperkuat partisipasi pemilu.

“Pemilu adalah pengalaman belajar tanggung jawab sebagai warga negara. Pemilih pemula adalah agen perubahan yang dapat membawa Indonesia menuju masa depan lebih baik melalui suara yang cerdas,” ujar Nyuwardi.

Pesan penutup dari kegiatan ini menekankan bahwa generasi muda harus menggunakan hak pilih secara kritis, cerdas, dan penuh tanggung jawab demi terwujudnya Boyolali dan Indonesia yang lebih baik.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 43 kali