Berita Terkini

KPU Boyolali Menjemput Pemilih, Pastikan Pemilih Pemula di SMA Islam Sudirman 2 Boyolali Terdata

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Rabu (12/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali melaksanakan kegiatan “KPU Menjemput Pemilih” di SMA Islam Sudirman 2 Boyolali. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025, sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025. Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Boyolali, Muhammad Rohani, S.Fil.I., M.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memastikan seluruh warga yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih sudah tercatat dalam daftar pemilih. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga, terutama generasi muda, yang kehilangan hak pilihnya pada Pemilu atau Pemilihan mendatang,” ujar Rohani. Dalam kegiatan tersebut, tim KPU Boyolali melakukan verifikasi data kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK) bagi siswa yang telah berusia 17 tahun atau sudah memiliki KTP elektronik. Bagi yang belum terdaftar sebagai pemilih, datanya akan dimasukkan sebagai pemilih baru dalam proses pemutakhiran. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada KPU Boyolali yang telah hadir langsung ke sekolah untuk memberikan pemahaman dan pelayanan terkait data pemilih. Program “KPU Menjemput Pemilih” menjadi langkah aktif KPU Boyolali dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih pemula, sekaligus memastikan akurasi data pemilih menjelang tahapan pemilu berikutnya.

KPU Boyolali Awali Kegiatan KPU Menjemput Pemilih di SLB, Pastikan Pemilih Disabilitas Terdata dan Terlindungi Hak Pilihnya

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Selasa (11/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali melaksanakan kegiatan “KPU Menjemput Pemilih” di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Boyolali. Kegiatan ini menjadi pelaksanaan perdana program jemput bola KPU Boyolali dalam rangka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025. Kehadiran KPU Boyolali di SLB menunjukkan komitmen untuk memastikan setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam menggunakan hak pilih, termasuk penyandang disabilitas. Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Boyolali, Muhammad Rohani, S.Fil.I., M.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga akurasi dan pembaruan data pemilih secara inklusif. “Setiap warga negara memiliki hak politik yang sama. Melalui kegiatan ini, kami memastikan mereka terdata dan dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pemilihan mendatang,” ujar Rohani. Dalam kegiatan tersebut, tim KPU Boyolali melakukan pengecekan data kependudukan berupa KTP dan Kartu Keluarga bagi siswa yang telah berusia 17 tahun atau sudah memiliki KTP elektronik. Jika ditemukan siswa yang belum terdaftar, datanya akan langsung dimasukkan sebagai pemilih baru dalam proses pemutakhiran. Kepala SLB Negeri Boyolali, Tri Sayekti, S.Pd., M.Pd. menyampaikan apresiasi atas kehadiran KPU Boyolali yang datang langsung untuk mendata siswa penyandang disabilitas. Menurutnya, langkah ini menjadi bukti nyata bahwa penyelenggara pemilu memberikan perhatian yang sama bagi semua kalangan. Kegiatan “KPU Menjemput Pemilih” di SLB ini menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan serupa yang akan dilakukan di berbagai satuan pendidikan dan komunitas di Boyolali. Melalui program ini, KPU Boyolali berupaya memastikan tidak ada warga yang terlewat dalam daftar pemilih, demi terwujudnya pemilu yang inklusif dan berkeadilan bagi semua.

KPU Boyolali Bahas Aksesibilitas Pelayanan Publik Ramah Disabilitas dalam I Love Monday Seri 12

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali kembali menggelar kegiatan I Love Monday Sesi II Seri 12 pada Senin (3/11). Agenda mingguan ini menghadirkan Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Maya Yudayanti, sebagai narasumber yang memaparkan Keputusan KPU Nomor 842 Tahun 2025 tentang Pedoman Teknis Aksesibilitas Pelayanan Publik bagi Penyandang Disabilitas di lingkungan KPU. Kegiatan dibuka oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Nyuwardi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa I Love Monday menjadi wadah pembelajaran bersama untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di lingkungan KPU Boyolali. Dalam penyampaiannya, Maya menegaskan pentingnya memastikan seluruh layanan KPU Kabupaten Boyolali dapat diakses oleh penyandang disabilitas, baik dari sisi fasilitas fisik, informasi, maupun layanan digital. Ia juga menguraikan prinsip-prinsip pelayanan publik yang inklusif dan nondiskriminatif, standar teknis aksesibilitas, serta peran pegawai KPU dalam memberikan layanan yang proaktif, humanis, dan berperspektif disabilitas. Selain itu, Maya menekankan perlunya mekanisme pemantauan dan pembinaan untuk menjamin implementasi kebijakan tersebut berjalan konsisten di seluruh satuan kerja. “Pemahaman terhadap Keputusan KPU Nomor 842 Tahun 2025 menjadi penting bagi setiap pegawai agar seluruh proses pelayanan publik di KPU Boyolali benar-benar ramah disabilitas dan menghormati kesetaraan hak,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, KPU Boyolali berkomitmen memperkuat nilai inklusivitas dalam setiap layanan, sebagai wujud semangat KPU untuk melayani seluruh warga tanpa diskriminasi.

KPU Boyolali Ikuti NgoPi AsLi, Bahas Pentingnya Tata Kelola Arsip dan Dokumentasi Pemilu untuk Generasi Mendatang

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Selasa (21/10), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali bersama seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi mingguan bertajuk Ngobrol Pintar Arsip dan Logistik (NgoPi AsLi) yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring ini menjadi sarana peningkatan kapasitas serta koordinasi antar-KPU di Jawa Tengah. Pada kesempatan kali ini, forum NgoPi AsLi mengangkat tema “Menjaga Jejak Demokrasi: Tata Kelola Arsip dan Dokumentasi Visual Pemilu Bagi Generasi Mendatang.” Tema tersebut menekankan pentingnya pengelolaan arsip dan dokumentasi visual Pemilu sebagai memori kolektif dan bukti sejarah perjalanan demokrasi yang perlu dijaga dan diwariskan. Sebagai narasumber, hadir Sutarja, Arsiparis Ahli Madya dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Ia menyampaikan pemaparan mendalam mengenai tata kelola arsip Pemilu, mulai dari prinsip dasar pengarsipan, klasifikasi dokumen, hingga pentingnya preservasi dokumentasi visual untuk menjaga autentisitas dan akuntabilitas penyelenggaraan demokrasi. Diskusi berlangsung interaktif dan terarah di bawah panduan moderator Sabbikisma Setia Nugraha, Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Provinsi Jawa Tengah. Ia memfasilitasi pertukaran pengalaman serta menjembatani tanya jawab dari peserta terkait tantangan dan praktik baik pengelolaan arsip di masing-masing daerah. Melalui kegiatan NgoPi AsLi ini, seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, termasuk KPU Kabupaten Boyolali, diharapkan semakin memahami pentingnya penerapan standar terbaik dalam penataan arsip Pemilu. Tata kelola yang baik bukan hanya memperkuat transparansi dan akuntabilitas lembaga, tetapi juga memastikan setiap langkah penyelenggaraan demokrasi di Jawa Tengah terdokumentasi dengan baik sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.

KPU Boyolali Gelar I Love Monday Seri 11, Tingkatkan Kompetensi dan Tinjau Ulang SOP Internal

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali kembali menyelenggarakan kegiatan “I Love Monday” Seri 11 yang telah memasuki Putaran II pada Senin (20/10). Kegiatan ini menghadirkan para Kepala Subbagian (Kasubbag) di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Boyolali sebagai narasumber yang menyampaikan materi sesuai bidang masing-masing secara panel. Kegiatan dibuka oleh Anggota KPU Boyolali, Divisi Sosdiklih, Parmas dan Sumber Daya Manusia, Nyuwardi. Dalam arahannya, ia menjelaskan bahwa I Love Monday bertujuan untuk menambah wawasan sekaligus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan KPU Kabupaten Boyolali. Pada sesi pertama, Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik, Anna Kurniawati, memaparkan materi tentang Pengadaan Secara Elektronik di KPU Kabupaten Boyolali. Dilanjutkan oleh Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Parhumas, F. Yeni Susanti, yang menyampaikan tiga materi standar pelayanan, yakni Penanganan Pengaduan Masyarakat, Konsultasi Teknis Kepemiluan, serta Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum KPU Kabupaten Boyolali. Berikutnya, Kasubbag Hukum dan Sumber Daya Manusia, Febrika Indriarti, menyampaikan tiga pokok materi: Standar Pelayanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, serta Informasi Kepegawaian dan Badan Adhoc KPU Kabupaten Boyolali. Sesi terakhir diisi oleh Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi, Eko Budianto, dengan materi tentang Standar Pelayanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Menutup kegiatan, Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Maya Yudayanti, menyampaikan bahwa forum panel ini digelar untuk mengidentifikasi kembali dan memperkuat penerapan standar operasional prosedur yang berlaku di lingkungan KPU Kabupaten Boyolali.

KPU Boyolali Raih Penghargaan Nasional Kategori Participatory pada Pilkada 2024

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam hasil pengukuran Indeks Partisipasi Pilkada (IPP) yang dirilis oleh KPU Republik Indonesia, KPU Kabupaten Boyolali berhasil meraih penghargaan dengan kategori Participatory pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali Tahun 2024. Kategori Participatory merupakan klasifikasi tertinggi dalam skala IPP yang menilai tingkat keterlibatan masyarakat terhadap proses penyelenggaraan pemilihan. Berdasarkan penilaian KPU RI, kategori ini mencerminkan komitmen penuh masyarakat dalam berpartisipasi aktif di seluruh tahapan Pilkada, mulai dari registrasi pemilih, pencalonan, kampanye, hingga pelaksanaan pemungutan suara. Capaian ini menunjukkan keberhasilan KPU Kabupaten Boyolali dalam mendorong partisipasi pemilih melalui berbagai program sosialisasi, pendidikan pemilih, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran aktif dalam demokrasi. Penghargaan yang diberikan oleh KPU RI ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran KPU Kabupaten Boyolali untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pemilih. KPU Boyolali berkomitmen menjaga kepercayaan publik dan memperkuat budaya demokrasi yang partisipatif di setiap proses pemilihan.