
Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali mengikuti forum diskusi mingguan Ngopi Asli (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) yang diselenggarakan secara daring oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, Selasa (02/09). Tema yang diangkat dalam edisi kali ini adalah “Fair Play: Penjabaran Aturan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah via E-Katalog Versi 6”. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, yang menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel sebagai wujud birokrasi yang melayani. Sebagai narasumber utama, Asep Suhlan, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan BMN KPU RI, mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam pengadaan untuk menjaga integritas serta mematuhi etika pengadaan. Ia menegaskan larangan menerima, menawarkan, maupun menjanjikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apa pun yang berkaitan dengan proses pengadaan. Sementara itu, Basmar Perianto Amron, Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jateng, menekankan bahwa prinsip Fair Play harus diwujudkan dalam setiap tahapan pengadaan, sehingga keadilan, transparansi, dan akuntabilitas benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. Forum yang dimoderatori oleh Sabbikisma Setia Nugraha, Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Jateng, diikuti oleh jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, termasuk KPU Kabupaten Boyolali. Diskusi juga membahas regulasi terbaru terkait implementasi E-Katalog Versi 6, mulai dari mekanisme mini-kompetisi, sistem pembayaran terintegrasi, hingga fitur pengawasan transaksi. Melalui kegiatan ini, diharapkan jajaran KPU Kabupaten Boyolali bersama KPU se-Jawa Tengah semakin memahami aturan pengadaan barang/jasa, sehingga tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel dapat diwujudkan untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu.