
KAB MAGELANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali mengikuti Rapat Kerja Evaluasi Tahapan Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah bertempat di Grand Artos Hotel & Convention, Kabupaten Magelang, Selasa-Kamis (8-10/4/2025). Acara ini diikuti oleh Anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Sosdiklihparmas dan SDM se-Jawa Tengah, didampingi oleh Kasubbag beserta staf SDM dari masing-masing KPU Kabupaten/Kota. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, dalam sambutannya mennyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang sudah dilaksanakan pasca berakhirnya seluruh tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Handi juga menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh satuan kerja di lingkungan KPU Provinsi Jawa Tengah. “Saya menyampaikan apresiasi atas seluruh upaya yang telah dilaksanakan oleh bapak/ibu sekalian dalam melaksanakan sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pilkada Serentak 2024 di lingkup masing-masing. Tentu ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi, oleh karena itu dua hari ke depan kita akan mengupasnya supaya menjadi bagian yang akan kita pertanggungjawabkan dari segi pelaksanaan tugas dan kewajiban kita selaku Penyelenggara Pemilihan”, terang Handi. Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Sosdiklih dan Parmas, Akmaliyah, turut menyampaikan sambutan terkait perencanaan kegiatan sosdiklih. Bahwa pasca pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2024, tidak menjadi penghalang bagi KPU untuk terus berkegiatan dalam upaya peningkatan Pendidikan pemilih. “Jadi teman-teman KPU Kabupaten/Kota untuk membuat perencanaan kegiatan terkait sosialisasi dan pendidikan pemilih yang bentuk dan pelaksanaannya disesuaikan kondisi masing-masing. Raker kali ini kita manfaatkan untuk diskusi bersama untuk rencana tindaklanjut sosdiklih pasca Pilkada Serentak 2024”, tuturnya. Pada acara Rapat Kerja tersebut, KPU Jawa Tengah menghadirkan Eks Komisioner KPU Jawa Tengah periode 2018-2023, Henry Wahyono selaku narasumber. Henry menyampaikan materi berjudul Evaluasi Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pilgub Jawa Tengah 2024. Disampaikan Henry bahwa evaluasi itu penting dikarenakan untuk memastikan integritas proses demokrasi, meningkatkan kepercayaan publik, mengidentifikasi kelemahan dan peluang perbaikan, mencegah konflik sosial, mendorong partisipasi publik, meningkatkan akuntabilitas penyelenggara pemilu, dan mempersiapkan pilkada yang lebih baik ke depan utamanya berkaitan dengan strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih. Materi kedua disampaikan oleh Moh. Asropi yang merupakan Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Asropi menjelaskan mengenai persiapan e-monev tahun 2025. Rencana tahapan monev (monitoring dan evaluasi) tahun 2025 dimulai dengan tahap penilaian informasi wajib berkala, pengisian Self Asessment Questionnaire (SAQ), Visitasi SAQ, kemudian uji publik. Untuk rencana parameter e-monev tahun 2025 masih sama dengan tahun lalu yakni sarana prasarana, informasi berkala, informasi setiap saat, kualitas informasi, digitalisasi, serta komitmen organisasi.