Berita Terkini

KPU Boyolali Mengikuti Evaluasi Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pilkada Tahun 2024

KARANGANYAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali mengikuti kegiatan Rapat Kerja Evaluasi Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar, Sabtu-Senin (12-14/4/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Divisi Sosdiklihparmas dan SDM, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Kasubbag SDM dan Parmas, serta Operator SIAKBA dari 35 KPU Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah.   Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, dalam sambutan pembuka menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran proses pembentukan badan adhoc. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara KPU dan pemerintah daerah yang turut memastikan setiap tahapan berjalan lancar. “Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah selama proses pembentukan badan adhoc. Hal ini menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam tahapan awal penyelenggaraan Pilkada 2024,” ujar Handi.   Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap dan Yulianto Sudrajat, turut hadir dan memberikan pengarahan dalam kegiatan tersebut. Parsadaan menyampaikan bahwa proses pembentukan badan adhoc di Jawa Tengah menunjukkan profesionalitas tinggi meski diwarnai dinamika yang kompleks.   “Dinamika di lapangan sangat beragam, tetapi jajaran KPU kabupaten/kota mampu melaksanakannya secara profesional. Kami harap komunikasi antarlembaga terus dijaga dan ditingkatkan, serta komitmen kelembagaan tetap menjadi pegangan bersama,” tutur Parsadaan.   Sementara itu, Yulianto menekankan pentingnya perencanaan matang dalam setiap tahapan Pilkada. Menurut dia, perencanaan yang baik akan menghasilkan output yang optimal dan berkualitas dalam penyelenggaraan pemilihan.   Dalam agenda yang sama, KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi SDM, Penelitian, dan Pengembangan meluncurkan sebuah buku berjudul “Yang Tak Terceritakan: Jungkir Balik Petugas Adhoc Pilkada Jateng 2024.” Peluncuran dilakukan langsung oleh Ketua Divisi SDM, Penelitian dan Pengembangan KPU Jateng, Mey Nurlela, di Hotel Anaya Azana Boutique Hotel, Tawangmangu.

KPU Boyolali Mengikuti Rapat Evaluasi Sosialisasi Partisipasi Pemilih dalam Pilgub Jateng 2024

KAB MAGELANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali mengikuti Rapat Kerja Evaluasi Tahapan Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah bertempat di Grand Artos Hotel & Convention, Kabupaten Magelang, Selasa-Kamis (8-10/4/2025). Acara ini diikuti oleh  Anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Sosdiklihparmas dan SDM se-Jawa Tengah, didampingi oleh Kasubbag beserta staf SDM dari masing-masing KPU Kabupaten/Kota.   Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, dalam sambutannya mennyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang sudah dilaksanakan pasca berakhirnya seluruh tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Handi juga menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh satuan kerja di lingkungan KPU Provinsi Jawa Tengah. “Saya menyampaikan apresiasi atas seluruh upaya yang telah dilaksanakan oleh bapak/ibu sekalian dalam melaksanakan sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pilkada Serentak 2024 di lingkup masing-masing. Tentu ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi, oleh karena itu dua hari ke depan kita akan mengupasnya supaya menjadi bagian yang akan kita pertanggungjawabkan dari segi pelaksanaan tugas dan kewajiban kita selaku Penyelenggara Pemilihan”, terang Handi.   Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Sosdiklih dan Parmas, Akmaliyah, turut menyampaikan sambutan terkait perencanaan kegiatan sosdiklih. Bahwa pasca pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2024, tidak menjadi penghalang bagi KPU untuk terus berkegiatan  dalam upaya peningkatan Pendidikan pemilih. “Jadi teman-teman KPU Kabupaten/Kota untuk membuat perencanaan kegiatan terkait sosialisasi dan pendidikan pemilih yang bentuk dan pelaksanaannya disesuaikan kondisi masing-masing. Raker kali ini kita manfaatkan untuk diskusi bersama untuk rencana tindaklanjut sosdiklih pasca Pilkada Serentak 2024”, tuturnya.   Pada acara Rapat Kerja tersebut, KPU Jawa Tengah menghadirkan Eks Komisioner KPU Jawa Tengah periode 2018-2023, Henry Wahyono selaku narasumber. Henry menyampaikan materi berjudul Evaluasi Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pilgub Jawa Tengah 2024. Disampaikan Henry bahwa evaluasi itu penting dikarenakan untuk memastikan integritas proses demokrasi, meningkatkan kepercayaan publik, mengidentifikasi kelemahan dan peluang perbaikan, mencegah konflik sosial, mendorong partisipasi publik, meningkatkan akuntabilitas penyelenggara pemilu, dan mempersiapkan pilkada yang lebih baik ke depan utamanya berkaitan dengan strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih.   Materi kedua disampaikan oleh Moh. Asropi yang merupakan Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Asropi menjelaskan mengenai persiapan e-monev tahun 2025. Rencana tahapan monev (monitoring dan evaluasi) tahun 2025 dimulai dengan tahap penilaian informasi wajib berkala, pengisian Self Asessment Questionnaire (SAQ), Visitasi SAQ, kemudian uji publik. Untuk rencana parameter e-monev tahun 2025 masih sama dengan tahun lalu yakni sarana prasarana, informasi berkala, informasi setiap saat, kualitas informasi, digitalisasi, serta komitmen organisasi.

Refleksi Pengamanan Logistik Pemilihan Serentak Tahun 2024

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id - Perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan Iainnya atau dapat disebut sebagai logistik Pemilu dan Pilkada merupakan unsur utama dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. Oleh karena itu, pengelolaannya harus profesional, mengedepankan prinsip jujur dan berintegritas, dikelola secara tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas, dan efisien. Setelah logistik dikelola dengan tepat, hal yang juga perlu diperhatikan adalah memastikan logistik tersebut terdistribusi dengan baik, sehingga peran pengamanan logistik harus benar-benar dijalankan. Di Kabupaten Boyolali, distribusi logistik dan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar dengan adanya kerja sama multipihak. Hal ini disampaikan oleh Mayor Inf. Ismail Syahruddin, S.Sos selaku Kasdim Kodim 0724 Boyolali ketika memaparkan materi dalam kegiatan Evaluasi Tata Kelola Logistik Pemilihan Tahun 2024 dengan tema Refleksi Pengamanan Logistik Pilkada Tahun 2024 di De Aroma Kitchen and Hall Boyolali, Selasa (11/02/2025). “Pengamanan Pilkada Tahun 2024 di Wilayah Boyolali  dapat berjalan dengan  aman dan lancar berkat adanya kerjasama antara penyelenggara, unsur pengamanan, dan kontestan Pilkada,” kata Mayor Inf. Ismail Syahruddin. Dalam kegiatan tersebut, KPU Kabupaten Boyolali juga menghadirkan IPTU Agung Muryo Atmojo selaku Kasubbag Dalops Bag. Ops Polres Boyolali untuk menyampaikan Refleksi Pengamanan Logistik Pilkada Tahun 2024. “Berkaitan dengan pergeseran logistik Pemilu, Polres Boyolali terkendala karena keterbatasan pers, keterbatasan sarpras (KBM pengawalan) dan juga anggaran. Akan tetapi, pengamanan tetap kita laksanakan secara maksimal dengan sarana prasarana yang kita miliki,” tuturnya. Melalui kegiatan Evaluasi Tata Kelola Logistik Pemilihan Tahun 2024, diharapkan pada Pemilu dan Pemilihan yang akan datang, proses perencanaan dan pelaksanaan tata kelola logistik dapat lebih baik lagi.

Sukses Pilkada Boyolali Berkat Dukungan Banyak Pihak

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id -  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali Maya Yudayanti mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Stakeholder yang turut menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Boyolali. Hal ini disampaikan Maya saat memberikan sambutan dalam Rapat Evaluasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali Tahun 2024, di The Alana Hotel and Convention Center Solo, Senin (10/02/2025). "Atas nama KPU kami ucapkan terima kasih sungguh kepada seluruh Stakeholder yang telah membantu menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024," ucap Maya. Sekaligus menyampaikan rangkuman Tahapan dimulai dari Perencanaan Anggaran hingga Penetapan Calon Terpilih. Dalam kegiatan tersebut, KPU Kabupaten Boyolali mengundang Forkopimda Plus, Dinas/Instansi terkait, Partai Politik dan Mitra Kerja CAT Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Serentak Tahun 2024. Kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi, dan Akademis, Henry Wahyono. Wiwis Trisiwi memaparkan materi terkait Refleksi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Pilkada Serentak 2024. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah terkait pelaporan penggunaan dana hibah yang mana KPU Kabupaten Boyolali berkewajiban membuat laporan penggunaan dana hibah dan menyampaikan laporan penggunaan Belanja Hibah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih. Sementara itu, Henry Wahyono dalam pemaparan materinya memberikan rekomendasi kepada KPU Kabupaten Boyolali untuk membuat perencanaan komprehensif berdasarkan analisa psikologi sosial dan keterlibatan di dalam Partai Politik dan Pemerintahan di Boyolali dalam rangka mencegah politik uang.

Hidupkan KORPRI Untuk Kepentingan Anggota

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id -  Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrullah, SH.,M.H mengukuhkan Dewan Pengurus KORPRI Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Masa Bakti 2025-2030, di Ruang Sidang Utama Gedung KPU, Jumat (7/2/2025). Jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Boyolali mengikuti kegiatan Pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Masa Bakti 2025-2030 secara daring melalui media Zoom Meeting. Prosesi pengukuhan dihadiri Ketua KPU Mochammad Afifuddin bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno yang juga menjabat sebagai Penasehat Dewan Pengurus KORPRI Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Masa Bakti 2025-2030. Dalam sambutannya Zudan mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada pengurus Dewan Pengurus KORPRI Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Masa Bakti 2025-2030. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada pengurus KORPRI sebelumnya yang sempat dilantik di ruang yang sama. “Enam atau tujuh tahun lalu,” ujar Zudan. Berikutnya Zudan mengucapkan terima kasih atas partisipasi KPU disetiap kegiatan KORPRI nasional. Tidak kalah penting dia mengingatkan tugas utama KORPRI yakni memperkokoh NKRI. Dia juga memberikan penilaian positif atas pengukuhan Dewan Pengurus KOPRI Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Masa Bakti 2025-2030 yang dilakukan serentak, diikuti hingga tingkat provinsi dan kab/kota. Acungan jempol juga karena komposisi Dewan Pengurus KORPRI KPU ideal, dengan pengurus yang berisikan orang-orang lintas generasi. “Ini komposisi ideal saya lihat. Yang ‘maghrib’ sudah ada tapi yang masih ‘dhuha’, ‘zuhur’ banyak, jadi kaderisasinya bagus. Jadi kalau nanti ada yang pensiun yang melanjutkan di bawahnya itu sudah siap. Karena rata-rata ketika semua (pengurus) dipasang sudah mendekati ‘maghrib’, saat selesai itu terpotong kadernya kosong. Saya yakin ini yang ‘zuhur’ banyak,” kata Zudan. Hal lain, Zudan berpesan agar KORPRI, khususnya di Setjen KPU untuk membangun ikatan yang kuat dan membuat program yang bermanfaat untuk kepentingan anggota. Misalnya olahraga, seni, budaya. “Kalau kami di BKN dikuatkan di olahraga. Kalau nasional ada KORPRI RUN, e-sport. Kalau mau mengadakan bakti sosial, ada kerja sama dengan berbagai daerah operasi katarak, bibir sumbing, panti asuhan, sembako bisa kita lakukan,” ucap Zudan. Program lainnya yang dapat dilakukan seperti perlindungan hukum hingga pendiri koperasi, pengembangan karir dan digitalisasi birokrasi. “Karena tugas KORPRI itu menempel dengan tugas pemerintah. Hal-hal yang tidak bisa dilakukan pemerintah, yang belum dilakukan pemerintah silakan dilakukan, misalnya mengurus anggota yang sakit atau meninggal dunia, dibuat divisi persemayaman anggota KORPRI. (Intinya) mari kita hidupkan terus KORPRI untuk kepentingan anggotanya,” tutup Zudan.

Evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024 Bersama Badan Adhoc

Boyolali, kab-boyolali.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali, telah berhasil melaksanakan tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 dengan sukses, lancar dan aman. Pelaksanaan tahapan demi tahapan tersebut penting untuk dilakukan evaluasi sebagai pembelajaran Pilkada berikutnya. KPU Kabupaten Boyolali mengapresiasi kerja keras Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Serentak Tahun 2024 se-Kabupaten Boyolali. Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Maya Yudayanti, di depan seluruh unsur Badan Adhoc se-Kabupaten Boyolali menyampaikan apresiasi tersebut saat membuka acara Evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali Tahun 2024 bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di The Sunan Hotel Solo, Sabtu s.d Senin (25-27/01/2025). Dalam kegiatan evaluasi, PPK dan Sekretariat PPK diminta untuk menyampaikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) selama tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 berlangsung. DIM tersebut yang nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan selanjutnya.